Rabu, 22 Desember 2010

A TALE OF TWO SWEETS

Magrib-magrib, lagi nganggur sambil jagain pojok print di kampus, eh baca status temen di fb. dan rasanya.... kayak mau nangis. baca deh:

A guy asked a Muslim: Why do ur girls cover up their body & hair ?
The Muslim guy smiled & got two sweets, he opened the first one and kept the other one closed . He thrown them both on the dusty floor & asked the guy: If I asked u to take one of the sweets which one u will choose? 
The Man replied: The covered one .
Then... the Muslim said: that's how we treat and see our women =)

Ya kan? saya tuh sampe... gimana ya, tadinya, biarpun saya udah sekitar setengah taun ini berhijab, kalo ngeliat majalah, cewek-cewek di mal, masih suka ngerasa kangen sama masa lalu, ketika saya masih bisa pake dress-dress pendek yang emang favorit saya, kuncir-kuncir, keriting rambut lucu-lucu...

Tapi berkat ini, ya, saya sadar. inilah yang terbaik bagi semua wanita muslim, dan mudah-mudahan, saya akan bisa terus menjadi permen yang masih terbungkus, hingga saya menutup mata nantinya...

-Lolita

MENAAANGG!!

Masih inget posting saya beberapa waktu lalu yang isinya esai akuntansi saya untuk field trip ke Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) dan Kementrian Keuangan dari kampus?

(kalo masi inget oke, kalo engga boleh buka link di atas hehehe)

naah, dan hasilnya ternyata adalah~



bukan hanya berhasil ikut field trip itu yang dilangsungin kemarin (211210), tapi juga....



saya menang tiga terbaik dari 50 esai terpilih!!!!! woohoooo!

Bangga? JELAS!! Karena jujur banget saya pikir yang lain pasti jauh lebih bagus. Lagipula itu ide bahkan baru datang di perjalanan berangkat ke kampus, ditulisnya pas lagi kuliah jam pertama, dan langsung dikirim email begitu jam kuliah selesai yang berbarengan dengan selesainya nulis ini. :)

oh iya, field trip-nya juga berguna banget lhoo, biar kata saya agak ngantuk hooaamm, tapi banyak hal deh yang tadinya, sebagai calon akuntan, saya ga tau, trus jadi tau deh!

THANKS KAMPUS!^^

Jumat, 10 Desember 2010

KIAT-KIAT MENULIS


Posting ini dibuat khusus untuk kalian yang memang menaruh minat pada dunia menulis… dan sampai sekarang masih bingung untuk memulainya. Bukan, bukan karena saya merasa udah sangat ‘tinggi’ banget dalam hal tulis-menulis, tapi lebih karena banyak lho readers yang curhat sama saya tentang sebetulnya mereka ingin menulis tapi belum PD dan masih merasa kurang.

Well, tidak pernah ada kata terlambat untuk mulai menulis, kok. Meg Cabot (penulis Princess Diaries) saja baru bisa menerbitkan karya-karyanya pada usia 30 tahun, padahal dia sudah menulis sejak masa SMA! Tapi kalau bisa, jangan sampai kalian seperti dia juga, pokoknya asal tulisan kalian sudah jadi, jangan pernah ragu buat langsung publish. :)

Baik itu memulainya di depan komputer, maupun sekedar corat-coret di jurnalmu, pokoknya semoga kalian mendapat pengalaman menulis yang menyenangkan seperti saya!


Hajimemashou/Sijakhaja! (Mari mulai!)

Oke, pertama-tama: kalau kamu ingin menulis, berarti kamu harus mempunyai sesuatu untuk ditulis, kan?

Itulah yang dinamakan ide. Lengkapnya: Ide merupakan hasil olahan kreatif dari otak kita, atas sesuatu yang kita temukan, kita rasa, kita gabungkan satu per satu, atau bahkan, sesuatu yang benar-benar kita ciptakan sendiri. Apabila kita tahu akan menulis apa, berarti kita sudah mendapatkan ide tersebut. Tetapi kalau kita bingung dengan kertas yang masih kosong di depan kita, berarti ide tersebut masih harus kita temukan.

Berikut adalah beberapa cara ‘meng-ada-kan’ ide-ide tersebut:

1)    Jadilah pendengar dan pemerhati
Kejadian yang menimpa kita maupun yang terjadi di sekitar kita—di sekolah, di rumah, di ekskul, di mal, bisa jadi sumber inspirasi cerita kita, kalau kita mau benar-benar ‘membuka mata dan telinga’. Contohnya, Ann Brashares penulis Sisterhood of The Traveling Pants (Celana Persaudaraan) mendapat ide untuk novel tersebut saat ia sedang mendengarkan temannya curhat tentang pengalaman berbagi celana panjang selama liburan, dimana celana tersebut akhirnya hilang di Pulau Borneo!

2)    Write what ‘haunts’ you a lot
Pernah kan kamu merasa penasaran setengah mati, kepikiran melulu akan sesuatu? Saya pernah. Yaitu mengenai: kenapa sih cowok selalu ‘berbeda pendapat’ ama cewek, kenapa sesuatu yang menurut cewek romantis, tapi menurut cowok tidak? Dari situlah, saya mencoba menilik lebih jauh tentang karakter oposisi cewek-cowok hingga lahirlah “Diaz & Sisy”. (by Sitta Karina, Diaz dan Sisy adalah tokoh utama novel bestseller Sitta Karina yang berjudul Lukisan Hujan dan Putri Hujan dan Ksatria Malam. Buat penggemar Sitta Karina pasti tau. ;)

3)    Elaborate things!
OK, ini adalah cara terakhir untuk memunculkan ide kalau 2 cara di atas belum berhasil. Coba deh ‘mengkhayal & mencampur-adukan’ beberapa hal menjadi 1 ide. Misalnya: dulu waktu mau bikin [THE SERIES], yang pertama saya tetapkan adalah, tokoh utamanya harus Siwon (secara dia bias saya). Kedua, saya mikir, karakter apa ya yang belum pernah dipake author lain untuk Siwon? Dan akhirnya saya memutuskan: polisi. Disini saya mikir lagi, pasangannya harus gimana ya? Sepertinya pasangan polisi-dokter bakal seru nih. Dari situ muncullah Yora dan Princess Protection Program, fanfiction [THE SERIES] pertama saya. Jadi intinya, pikirkan dan khayalkan!

Ide sudah ketemu, tapi bingung mau ngapain lagi? Berikut adalah cara step-by-step yang saya lakukan dalam menulis fiksi. Kalian bisa membandingkan cara ini dengan style kalian sendiri. Siapa tahu bisa tercipta kombinasi yang lebih baik.

Ide
Semua cerita saya dimulai dari sebuah ide. Bisa mengenai tokoh ceritanya (seperti Kyu di Nae Ireumeun Jo Kyuhyun, cleaning service yang jadi anak presiden), setting­-nya (kehidupan RS di upcoming [THE SERIES] yang judulnya dr. Shin), atau plotnya (cerita dengan tokoh Super Junior yang berhubungan satu sama lain untuk [THE SERIES]). Ketika saya mendapatkan sebuah ide, walau tidak yakin itu bagus atau tidak, saya pasti mengetiknya di notes BlackBerry saya untuk menghindari faktor lupa, notes kertas pastinya juga ga masalah kok.

Masa inkubasi (pengendapan ide)
Kadang saya tahu sebuah cerita dari awal sampai akhir, namun lebih sering terjadi adalah hanya satu-dua ide saja yang terlintas, sehingga saya hanya menulisnya lalu kembali ke pekerjaan (cerita) sebelumnya. Cara ini biasanya menyebabkan ide yang diendapkan tersebut bertambah seiring hal-hal menarik dan pemikiran baru yang saya lihat atau dengar dari TV maupun orang sekitar. Beberapa dari ide saya justru berkembang lebih baik dengan ditinggalkan dulu di pikiran.

Akumulasi ide
Ketika satu-dua ide terbentuk, insting saya mengatakan bahwa saya butuh ide ketiga untuk membuat plot cerita berjalan. Setelah itu, ide-ide lain yang akan bergabung dalam “satu akumulasi” seiring berjalan waktu akan menyempurnakan konsep cerita saya dalam  novel tersebut. Mengerti kan maksudnya? :)

Menulis
Ketika ide bagus terformulasi dan sudah tahu cerita akan dibawa ke mana, mulailah saya menulis. Saya memberi fokus khusus pada awal cerita atau part 1 karena di situlah penentu apakah pembaca tertarik untuk membaca kelanjutan cerita kita. Khusus untuk saya sendiri, saya menetapkan bahwa ff yang mau saya publish harus yang sudah betul-betul jadi terlebih dulu. Satu karena saya tidak suka membiarkan readers menunggu lama, dan dua karena saya mencegah cerita yang melenceng kemana-mana sehingga menghilangkan esensi dari cerita awal yang mau saya paparkan itu sendiri. Tapi ini buat saya, lho. :)

Membaca
Setelah cerita selesai, kini waktunya untuk membacanya. Saya menetapkan standar agar cerita yang dibaca ini harus enjoyable, seperti jenis cerita yang biasa saya nikmati.

Copyeditting
Kegiatan ini termasuk membetulkan typos, memperbaiki tata bahasa, kosa kata, salah pengejaan, serta menulis ulang kalimat-kalimat yang terdengar kurang tepat. Hal ini sangat krusial karena tentu kita pernah atau bahkan masih jadi readers juga kan? Saya sih agak kurang nyaman kalau baca tulisan yang typo dimana-mana atau kata-katanya banyak disingkat. Makanya saya juga menerapkan standar itu untuk diri saya sendiri: karya saya selain bagus juga harus enak dibaca. Jangan terpaku dengan waktu, misalnya: cuma bikin dalam 3 jam nih, maklum ya kalau typo. No no no, seperti juga idol-idol yang kita suka itu, mereka selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk penggemar dalam kondisi apapun kan? Karena seperti yang kita juga paham, tak boleh ada excuse bagi penikmat. Penikmat tak akan mau tau apakah kita sakit ataukah karya itu kita buat dalam waktu singkat, mereka hanya tau menikmati hal yang bagus, dan kewajiban kitalah memenuhinya. :)

Jadi gimana? Siap menulis? Kami tunggu tulisan kalian disini (kirim ke admin tentunya hehe). HWAITING! :)

Credit: Sitta Karina dan saya (Lolita/@lolita309)

Kamis, 09 Desember 2010

Analogi Sepatu dalam Etika Akuntansi

ini sebetulnya adalah esai bertema akuntansi dalam 100 kata (nyatanya saya nulis 200an kata) yang saya buat untuk ikutan field trip ke IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia) dari kampus. Komen ya! :)


ANALOGI SEPATU DALAM ETIKA AKUNTANSI

Semua orang yang pernah mengenal akuntansi pasti setuju jika dibilang menjalankan akuntansi sesuai kaidah-kaidah yang benar tidaklah mudah. Kompetensi (Competence), Kerahasiaan (Confidentiality), Integritas (Integrity), dan Obyektivitas (Objectivity) adalah empat etika akuntansi yang harus terus menyertai setiap langkah para akuntan. Tapi pada pelaksanaannya, berjalankah etika-etika tersebut?

Bagi saya, menjalankan akuntansi sesuai kaidah yang berlaku adalah pilihan. Sama seperti ketika kita memilih akankah membeli sepasang sepatu Christian Louboutin yang biarpun mahal tetapi cantik, tahan lama, dan bergengsi, ataukah membeli sepatu tiruan yang mirip tetapi dengan harga jauh lebih murah?

Menjalankan akuntansi sesuai etikanya sama seperti membeli sepasang Christian Louboutin. Ada harga yang harus dibayarkan, dalam hal ini mungkin kita akan sering menolak tawaran-tawaran ‘menggiurkan’ dari berbagai pihak yang ingin memanipulasi laporan kita (kita tahu pekerjaan ini amat rawan ‘godaan’, bukan?). Namun jika kita melakukannya, tidak hanya income yang akan kita dapatkan, tetapi juga kepercayaan dan nama baik (gengsi) sehingga profesi kita pun akan bertahan lama. Sedangkan tidak menjalankan etika akuntansi, seperti membeli sepatu tiruan, memang dari luar terlihat mirip dan bahkan tidak perlu mengorbankan banyak tawaran (lebih murah), tapi sekali segalanya terbuka, tidak hanya gengsi yang jatuh, tapi dapat dipastikan profesi kita juga tidak akan bertahan lama.

Jadi, manakah yang akan kita pilih, menjadi sepasang Louboutin ataukah hanya tiruan?

-END-

gimana, gimana? ini post kedua saya yang agak 'berat' di blog ini kekeke~

Jumat, 03 Desember 2010

SARANGHAE

seperti layaknya pacar-pacar K-fangirl pada umumnya, pacar saya juga amat sangat menentang hobi gila saya ini (iyalah ya, mana ada pacar yang malah seneng cewenya begitu tergila-gila sama 'pria lain'? ngerti sih saya ngerti, tapi apa mau dikata mereka keren-keren banget -___-)

nah, otomatis jangankan dengerin saya ngomongin Korea, belon ada satu kata 'SUJ--' dari 'SUJU' aka Super Junior band paporit saya, misalnya, doi pasti uda mencak-mencak *saya lebay*

kira-kira 3 hari yang lalu saya mulai bandel, sebodo lah pokoknya di akhir SMS (biasa kan ya kalo nutup sms kan pake kata lope-lope gitu), saya lagi mood pengen bilang 'saranghae', yauda saya ketiklah kata itu, dan bener bo ga dibales hahaha

nah, tapi saya makin bandel. kemaren pas abis nganterin saya pulang, tau-tau aja saya bilang 'saranghae' di depan mukanya.

sedetik...
dua detik...

saya uda takut deh, uda siap-siap kabur malah :p
tapi akhirnya dia malah ketawa dan bilang, "Aku tau sih artinya, tapi gatau balesnya. sama-sama aja ya."

huaaaa.... saya baru mau bilang, "jawabannya: nado saranghae (i love you too)"
tapi pikir-pikir lagi, engga ah. dia ga ngamuk juga uda sukur. hehe

tapi besok-besok saya ga bakal ragu-ragu lagi deh buat bilang: SARANGHAE!

Kamis, 02 Desember 2010

[FABLE] A JOURNEY OF OLA KOALA (Part 3)


A JOURNEY OF OLA KOALA
Written by: Lolita R.
 
It turned that Willy Wolf and Kiki Giraffe were friends before Willy Wolf decided to wander and left the colony. After knowing Kiki Giraffe's mission to brought Ola Koala back to her jeep, Willy Wolf asked to join the team, offering his ability to sniff the traces.

"My kind is a close relative to dogs, you know?" He promoted. Ola Koala nodded certainly, the more the merrier, she thought. Kiki Giraffe only shook his head, whatever, he thought.

"Are we there yet?" Ola Koala asked after she woke up from her sleep, still on Kiki Giraffe's back. Kiki Giraffe shook his head while kept his running. Before them, Willy Wolf kept sniffing the ground, tracking the jeep's tires traces.

"Oh, I'll sleep again then." She said.

"You've been sleeping for half of our journey." Kiki Giraffe complained.

"Well, can do nothing about it, it's my nature4." She answered and straightly back to sleep. Kiki Giraffe healed his breath, facing a koala was more tiring than taking care of savanna's baby animals.

"How's the tracking-thing there?" Kiki Giraffe shouted to Willy Wolf.

Willy Wolf stopped and turned his body to him, "I think it's too far already. We'll need a day only to reach the point where the jeep is now. To be concluded, we just won't able to catch it." He answered. "It's just an idea, but I have a friend that could help us definitely."

Kiki Giraffe raised his eyebrows, "Who? Do I know his/her? How could he/she help us?"

"Nope, I met her on my wander. But I have to warn you, she's a bit dangerous, especially to little Ola." He looked to a sleeping koala on Kiki Giraffe's back. "She definitely could help us, because her kind is the fastest runner on earth."

Selasa, 23 November 2010

HOBI YANG ANEH

buat yang ga tau, saya mau kasih tau dulu ah kalo saya dan pacar saya punya hobi yang aneh dalam mengisi acara dating kita. kami suka jalan-jalan... oke, itu wajar. yang tak wajar adalah tujuan jalan-jalan kami. kami suka sekali jalan-jalan ke... berbagai kompleks perumahan.

yak, hobi ini sudah berlangsung sejak awal kami pacaran, ga tau juga apa sebabnya. yang jelas kami suka aja ngeliatin rumah-rumah bagus di berbagai perumahan, sekalian ngarep di masa depan bisa punya rumah kayak gitu juga kali yee... :p

dan kemarin, setelah sekian lama hiatus (ceilah) dari perhobian ngider-ngider perumahan due to, well, berbagai problem 'rumah tangga kami' *apaan deh*, akhirnya kami jalan-jalan lagi! kali ini Perumahan Puri Bintara Regency di daerah Bintara-Bekasi gitu lah. perumahan baru itu, dan bagus loh! jadi letaknya ga terlalu pinggir jalan, tapi ga terlalu ke dalam juga, ambiencenya juga bagus, cocok buat pertumbuhan anak-anak soalnya asri, seneng deh liatnya. :)

lain kali, saya update tentang perumahan lagi ya! jiao!^^

-Lolita

Jumat, 19 November 2010

[LYR] TOHOSHINKI - 言葉はいらない (KOTOBA WA IRANAI/WORDS AREN'T NEEDED)

Hueee sebagai anak les Jepang yang baik, saya lagi hobi ngapal kanji sambil nyanyi nih...
salah satu lagu favorit saya ya ini, dari band kaporit paporit saya juga.... TOHOSHINKI/DBSK/TVXQ!!

Biasanya kan boyband menang tampang doang ya ibu-ibu, tapi band ini... WUIH! Suara bagus, acapella juga oke, dance keren, dan yang paling memacu saya lebih semangat lagi belajar bahasa Jepang ya karena mereka, mereka mampu menguasai bahasa Jepang (aslinya mereka artis Korea tapi karir di Jepang) dalam waktu singkat, jagooo banget! Mereka aja bisa, maka saya juga pasti bisa! Makanya, mereka itu betul-betul pilihan dari yang terpilih, berasa padi rojolele dikawinin sama pandan wangi *apadeh*
Ini potonya:

Ini liriknya (uda saya edit dikit-dikit biar lebih enak dibaca):


言葉はいらない

* 言葉はいらない ただ君がそばにいればいい 
*[All] Kotoba wa iranai tada kimi ga soba ni ireba ii
No words are needed, I just want to be by your side

愛が叫んでいる
[Yoochun] Ai ga sakende iru
Love is calling

抱きしめあいたい 時間さえ止める強いもの 
[All] Dakishimeaitai jikan sae tomeru tsuyoi mono
I want us to hold each other tightly; These strong, genuine feelings I have could stop time

心から好きだよ
[Yoochun] Kokoro kara suki da yo
I like you

立ち止まらない 立ち止まれない ふたりの想い Where do we go?
[Jaejoong]Tachitomaranai tachidomarenai futari no omoi Where do we go?
They don't stay still, our feelings cannot stop; Where do we go?

気づいた時は 僕たちふたり 恋に落ちてた もう戻れない
Kidzuita toki wa boku-tachi futari koi ni ochiteta mou modorenai
When we realized it we were already in love, we can't turn back now

この青空に 境はないと 知ってるなら 飛び込んでおいで
[Yoochun]Kono aozora ni sakai wa nai to shitteru nara tobikonde oide
If you're aware that there are no boundaries in blue sky, then quickly come to me

言葉はいらない ただ君がそばにいればいい 
[All] Kotoba wa iranai tada kimi ga soba ni ireba ii
No words are needed, I just want to be by your side

愛が叫んでいる
[Yoochun] Ai ga sakende iru
Love is calling

抱きしめあいたい時間さえ止める強いもの
[All] Dakishimeaitai jikan sae tomeru tsuyoi mono
I want us to hold each other tightly; These strong, genuine feelings I have could stop time

心から好きだよ
[Yoochun] Kokoro kara suki da yo
I like you

心から好きだよ
[All] Kokoro kara suki da yo
I like you

理由なんてない ゴールなんてない ふたりの歩み the way we are
[Jaejoong]Riyuu nante nai GO-RU nante nai futari no ayumi the way we are
Explanations or goals do not exist, the steps we take show the way we are

たがいの気持ち わからない時 この手をつなごう もう離さない
Tagai no kimochi wakaranai toki kono te wo tsunagou mou hanasanai
When we're unaware of how we feel then let's hold hand and never let go

恋人と呼べる 季節はここに 来てるから さあ手を伸ばして
[Yoochun]Koibito to yoberu kisetsu wa koko ni kiteru kara saa te wo nobashite
The season for us to be lovers has arrived so let's open out our arms

言葉はいらない ただ君の熱を感じたい 
[All] Kotoba wa iranai tada kimi no netsu wo kanjitai
No words are needed, I just want to feel your warmth

愛が燃えている
[Yoochun] Ai ga moete iru
Love is burning

重なりあいたい 触れあえばわかる熱いもの 
[All] Kasanariaitai fureaeba wakaru atsui mono
I want to become one with you; once we're close, our eyes will open

溶けるほど好きだよ (心から好きだよ)
[Yoochun] Tokeru hodo suki da yo ([All]Kokoro kara suki da yo)
I like you so much that I could melt away (I like you)

溶けるほど好きだよ (言葉はいらない) 
Tokeru hodo suki da yo (kotoba wa iranai)
I like you so much that I could melt away (no words are needed)

君を守りつづける (言葉はいらない) 
[Changmin] kimi wo mamoritsudzukeru (kotoba wa iranai)
I'll still be watching over you (No words are needed)

君のやすらぎになる(言葉はいらない) 
[Junsu] Kimi no yasuragi ni naru (kotoba wa iranai)
I'll become your comfort (No words are needed)

君を微笑みで満たす(言葉はいらない) 
[Jaejoong] Kimi wo hohoemi de mitasu (kotoba wa iranai)
I'll make you smile so much that you'll always be satisfied (No words are needed)

君を愛する(言葉はいらない) 
[Yunho] Kimi wo ai suru
I'll love you

君を僕はずっと…
[Yoochun] Kimi wo boku wa zutto...
You're still...

* repeat

言葉はいらない ただ君の熱を感じたい 
[All] Kotoba wa iranai tada kimi no netsu wo kanjitai
No words are needed, I just want to feel your warmth

愛が燃えている
[Yoochun] Ai ga moete iru
Love is burning

言葉はいらない ただ君がそばにいればいい
[All] Kotoba wa iranai tada kimi ga soba ni ireba ii
No words are needed, I just want to be by your side

溶けるほど好きだよ
[Yoochun] Tokeru hodo suki da yo
I like you so much that I could melt away

Kamis, 11 November 2010

MID EXAM LIVE REPORT (?)

Hari ini, 111110 adalah hari pertama UTS saya di semester 3. Mata kuliah hari ini namanya Business Statistics (Statistika Bisnis). Sekarang saya mau curhat dulu ah tentang makul satu ini.

Jadi ceritanya, dosen saya di makul ini adalah dosen baru di kampus, yang berarti baru kelas saya aja yang pernah ngerasain diajar sama beliau, selama ini doi ngajar di STIS (yang itu looh, sekolah kedinasan statistik).Nah, kalo mau dicari kata apa yang cocok buat ngegambarin doi, saya akan memilih.... peculiar. Sebenernya saya juga bingung mau ngejelasin arti kata yang satu ini. Pokoknya mixture antara quirky dan... unique (?).

Yah, begitulah, tak perlu saya jelaskan apa-apa saja 'keunikan' bapak satu ini. Yang jelas itu semua cukup bikin saya dan teman-teman sekelas tiap minggu geleng-geleng dibuatnya. -______-

Naah, berkat sifat si bapak peculiar satu ini, saya pun jadi males dengerin doi di kelas, tapi tenang aja, di rumah saya juga.... ga belajar kok. wkwkwk~ :p

Karena itulah, deket-dekat hari H UTS ini saya keteteran. Bener-bener-bener KETETERAN. H-2, saya ga tau sama sekali apa aja yang pernah diajarin sang bapak di kelas. Walhasil saya sampe begadang sampe jam setengah 5 pagi demi ngejar itu semua yang ternyata.... tidak menunjukkan hasil yang signifikan juga. Mana pake acara salah baca bab, bener-bener buang waktu banget deh saya.

Untungnya, keesokan harinya masih ada asistensi dari asdos demi tercapainya kemaslahatan umat *halah*, saya pun dengan giat (yakin giat? hehe XP) mencoba belajar. Tapi emang uda bawaan oroknya saya males ya, bapak-bapak ibu-ibu, itu penjelasan di glass board kampus saya bukannya dicatet malah di.... foto.

Yak, betul saudara-saudara, saya memFOTOnya. Ini buktinya:

Ini materi bab 9, two-tail hypothesis



yang ini materi bab 8, confidence interval


Temen-temen saya sih pada geleng-geleng kepala aja gitu liat kelakuan saya yang ga jauh 'nyentrik'-nya dari sang bapak (jadi ceritanya saya itu mirip-mirip gitu sama bapaknya??? AIHHH~), tapi buat saya ini membantu banget loh. Temen-temen laen kali kalo males nyatet difoto aja kayak saya ini... Dijamin maknyoss! Hohoho :p

-Lolita

Senin, 08 November 2010

WGM (We Got Married) Indonesia Version!

Uda agak lama sih saya suka nonton reality show asal Korea yang judulnya We Got Married (WGM), pada tau ga??

Buat yang uda tau, seru banget kan ini reality show? Yak, yak?? xp

Buat yang belom tau, klik link di atas aja wkwkwk~ :P

Yang jelas, gara-gara hobi berat ama reality show atu ini, saya jadi suka ngebayangin: apa jadinya ya kalo artis-artis Indonesia tercintah ini ikut WGM? Dan siapa ajakah yang cocok?

Nah, untuk pertanyaan kedua, saya uda punya beberapa kandidatnya nih, cekidot:

  • Agnes Monica-Edwin Lau (buat yang gatau siapa Edwin Lau, kasiaaan deh~ *pletak* yah makanya kalo libur pagi2 jam 8 ntn metro yak, doi trainer+chef+nutritionist, host-nya Healthy Life)
  • Indra Herlambang-... (Masi binun cari cewe yang kalem, pokonya yang bisa bikin Indra Herlambang 'bertekuk lutut+ngunci mulut' di Insert hahaha *sekalian nyariin jodoh doi juga si, kesian bo temen-temennya uda merit smua *dijitak Indra* role modelnya kayak Lee Yoonji-nya Kangin<-- mereka anak WGM Korea)
  • Okky Lukman-Ame 'Lyla' (tadinya pengen ama Naga, tp vokalis mah biasaaa, pasti seru nih couple yang cewe 'agresif', cowonya dieman, apalagi Okky kan emg demen drummer hahaha~)
  • RunD 'Nidji'-Rina 'Sinden' (bakal jadi 'Gag Couple' kayanya ini mah --" yasudahlah biar rame WGM ini, *mikirin housewarming party trus ngundang anak2 Nidji yg ramenya ga ktulungan itu*)
  • Teuku Wisnu-...... (pengen idol juga sih pasangannya, tapi masih bingung, jangan yang terlalu muda-->Shireen Sungkar terlalu muda menurut gue dan kurang cocok aja feel-nya. Siapa yaa? Ada ide?? :)

Gimana, gimana?? hohoho~

Kamis, 04 November 2010

[ENG] DADDY'S HAND-FEEDING

I was 15 back then when body figure became a problem

It was teenagers’ dilemma to look perfect in front of their friends

I started to run a diet and stopped eating

My dad witnessed my body’s changing and persuaded me eating

I hadn’t feel sick yet that I refused

But he then came and insisted to feed me with his own hand

I was very touched that my dad was that concern of me

In my whole 15—even now that I’m 18—years of life

I never saw a father willingly and sincerely

fed his grown up, healthy child with his own hand


All in a sudden, I remembered those memories. In my family, hand-feeding is a tradition indeed, but with no father involved. My late mother still willing to fed me and my sisters whenever we were busy that we forget to eat, or whenever we felt to be hand-fed, before she passed away when I was 14. My sisters and I would never refuse food that is hand-fed to us—we even often asked for more, and maybe my father secretly knew it too. He knew that I would never refuse if he fed me with his own hand, so he just did it, despite his awkwardness in feeding a teenage girl.

My father’s hand-feeding maybe felt awkward and rarely got, but those are the reasons why it is special. It isn’t same as my mother’s or my grandmother’s, but I liked it so much that he shared his dish and eat with me rather than prepared a plate of dish just for me.

Feeling that I am exaggerating this hand-feeding thing? Then you have to try one yourself, it is waaay different from what we feel when we were kids, especially when your parent 50+ already.

Happy hand-feed-ing! :)

[FABLE] A JOURNEY OF OLA KOALA (Part 2)

A JOURNEY OF OLA KOALA part 2
by: Lolita R.


“You have a very warm family.” Ola Koala said after they were sent away with lots of blessing from the colony members. Kiki Giraffe kept focus on running based on the jeep’s tires traces on the soil without answering. Thank God he had a pair of long legs.

“I also have one like them in my hometown, Australia2. Do you know where Australia is? It’s a loooong way from here. It is my first time to be in Africa, too.”

“Haaah, I miss them.” She continued his monologue along their journey. “In my previous zoo, my cage was beside the giraffes’, you know? That’s why I feel so connected to you since the very first time. I also feel that it is a destiny that it was you who found me, and not the predators instead.”

“There are four giraffes in my previous zoo. My cage was beside theirs, remember? There is one I was very close to. I think he is younger than you, he said he is from Africa too3, but I notice that Africa is so wide that he might not from here, though. Geez, I miss him badly. Oh Randy…”

Kiki Giraffe suddenly stopped his move and turned his long neck to his back where Ola Koala laid her small body.

“What did you say? Your friend name?” he demanded.

Rabu, 03 November 2010

[VID] SM*SH - I HEART YOU

Wew, akhir-akhir ini-ralat, baru mulai 2 hari ini-di kampus saya (Bakrie University tercinta), sedang heboh dengan kehadiran video klip dari boyband pendatang baru di blantika musik Indonesia *ceilah* bernama SM*SH (baca: SMASH) dengan lagu jagoannya I Heart You.

Kehebohan yang ditimbulkan band ini awalnya cuma muter di kalangan K-fangirls (Korean fangirls) aka saya dan beberapa temen gila saya, tetapi hey tetapi, berhubung saya dan teman-temannya saya itu dikaruniai suara yang besarnya beberapa desibel (?), akhirnya tersebarlah dan tertontonlah itu video ke nyaris seluruh angkatan jurusan di kampus saya *agak lebai, maafkan*, termasuk para pria (??).

Dan ternyata eh ternyata, mereka itu temennya temen saya bo, (apa temennya temennya temen saya ya? *apapula ini) yah, pokoknya kan temen saya itu urang bandung, dia teh bilang kalo priah-priah ini berasal dari bandung, anak Unpar gitu deh.

Aaah, lagi-lagi saya kebanyakan ngemeng kan, nih cekidot aja yak videonya, nilai sendiri, ;p